Minggu, 04 Mei 2014



RENCANA STRATEGIS MEK-PCM KECAMATAN PANONGAN
DASAR PROGRAM
Rencana Strategis Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Muhammadiyah Periode 2014-2019,
mengacu kepada Dasar Program PP  Muhammadiyah, yakni:

Fokus Pada Mobilisasi, Peningkatan dan Pengembangan:
1.Organisasi dan jaringan agar menjadi Gerakan Islam yang maju, profesional, dan modern;
2.Sistem gerakan dan amal usaha yang unggul dan mandiri untuk membangun berbagai faktor pendukung bagi terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya;
3.Peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat, bangsa dan dinamika global.

Prioritas Pengembangan:
Peningkatan dan Pengembangan Amal Usaha dan Praksis Sosial Muhammadiyah Yang Unggul Dengan Memperluas Program Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Basis Kekuatan Kemandirian

Ciri-ciri Pengembangan Program:
1. Sistem gerakan
2. Organisasi dan kepempinan
3. Jaringan
4. Sumberdaya
5. Aksi dan Pelayanan

Program Bidang Wakaf, ZIS, dan Pemberdayaan Ekonomi
Dengan Rencana Strategis sebagai berikut:
Meningkatkan kehidupan sosial-ekonomi umat yang mandiri dan berkualitas;
sebagai Solusi Strategis dalam mengatasi  problema kemiskinan, keterbelakangan
dan kebodohan pada masyarakat bawah melalui
berbagai program yang dikembangkan Muhammadiyah.

V I S I:
Berkembangnya kapasitas dan bangkitnya kembali etos ekonomi Muhammadiyah
untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan umat

M I S I:
1. Mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah Komersial (AUMK) yang sudah ada,
2. Mendirikan Amal Usaha Muhammadiyah Komersil (AUMK) yang baru,
3. Melakukan pelatihan SDM dengan muatan kewirausahaan yang kental untuk memfasilitasi
pendirian AUMK dan mengembangkan AUMK yang sudah ada,
4. Memanfaatkan asset lahan dan Wakaf menjadi asset produktif
yang dapat menimbulkan nilai ekonomi,
5. Mengembangkan dan meningkatkan modul-modul kegiatan usaha mikro
dengan memanfaatkan dana dan instrumen ZIS

 S A S A R A N:
1. Penguatan peran dan fungsi Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan sebagai fasilitator,
motivator dan pengayom dalam pengembangan kapasitas dan peningkatan
Etos Ekonomi Muhammadiyah dalam rangka
peningkatan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan umat

2. Menjadikan MEK di tingkat PDM, PCM, dan PRM
sebagai penggerak dalam pengembangan kapasitas dan peningkatan
etos ekonomi Muhammadiyah dalam rangka
peningkatan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan umat

3. Menjadikan Amal Usaha Muhammadiyah
terutama LKM Syariah, Koperasi, BTM/BMT, PTM, Usaha/Bisnes Ritel Muhammadiyah
untuk berperan aktif dalam rangka peningkatan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan umat

4. Meningkatnya kesejahteraan ekonomi warga Muhammadiyah secara Regional

5. Meningkatnya kesejahteraan ekonomi masyarakat atas peran dan fungsi
dari manfaat program pemberdayaan ekonomi Muhammadiyah tingkat daerah

S T R A T E G I

Strategi Partisipatif
Dalam mewujudkan efektifitas program Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan,
strategi partisipatif dimaksudkan pelibatan secara bottom-up struktur organisasi
dan warga Muhammadiyah dalam pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi,
baik untuk warga Persyarikatan maupun masyarakat umum. 

Strategi KISS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplifikasi)
Dalam mewujudkan efektitas dan efisiensi pelaksanaan program Majelis Ekonomi
dan Kewirausahaan, strategi KISS dimaksudkan agar program kegiatan ekonomi
dan atau pemberdayaan ekonomi dapat terkoordinasi, terintegrasi, dan tersinkronisasi
serta berjalan secara sederhana sehingga tidak terjadi overlaping (tumpang-tindih) program,
baik secara struktural (vertikal) maupun horisontal.

Pendekatan Jaringan
Dalam rangka produktivitas program Majelis Ekonomi Dan Kewirausahaan,
maka strategi jaringan yang berupa pengembangan jaringan secara horisontal
baik dengan pihak swasta, pemerintah, perguruan tinggi, lembaga-lembaga masyarakat,
maupun pihak Ormas, dapat mempercepat terwujudkan program
dan pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Muhammadiyah.

PROGRAM DAN KEGIATAN

a.   Program Pengembangan Sistem Gerakan:
     1. Mewujudkan sistem gerakan Muhammadiyah yang profesional dan modern,
     2. Meningkatkan mental dan budaya kewirausahaan; dalam bentuk:
          Pelatihan Kewirausahan dan Pendampingan Wirausaha Mandiri
      3. Menyusun Modul Kewirausahaan bagi Mahasiswa dan Pemuda
      4. Pengembangan Model Pemberdayaan Usaha Mikro melalui:
         Pembentukan dan Pendampingan Usaha Mikro

b.   Program Organisasi Dan Kepemimpinan:
       1. Mewujudkan sistem manajemen organisasi Muhammadiyah
           yang dinamis dan produktif melalui:
           Program Pembinaan dan Pengembangan organisasi dan sumber daya manusia; melalui kegiatan:
           Membuat cetak biru Ekonomi Muhammadiyah, Menyelenggarakan Rakerda, Menyelenggarakan        Rakorda, Pelatihan SDM Pengelola AUMK dan Konsultasi Bisnis
        2. Pengembangan sistem data dan informasi dengan cara:
             Mengumpulkan dan menginventarisir data potensi ekonomi Muhammadiyah
             di masing-masing cabang, Mengembangkan sistem informasi melalui database, Muhammadiyah  incorporated (BUMM)

c.    Program Pengembangan Sumberdaya
       Terlaksananya pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan anggota Muhammadiyah
sebagai subjek gerakan secara konsisten dan berkelanjutan serta terlaksananya sistem pengelolaan
sumber-sumber dana, harta kekayaan  dan asset Persyarikatan secara transparan, akuntabel, dan konsisten melalui :

1. Pengembangan Jaringan Layanan Koperasi , dengan cara:
    Mensosialisasikan Pedoman Pendirian Koperasi di 29 Kecamatan (PCM)
    Membentuk Tim Pelaksana Program ditiap Kecamatan
    Menyusun pedoman tata kelola LKM, Koperasi, BTM/BMT
    Menyusun sistem pengendalian manajemen LKM, Koperasi, BTM/BMT

2. Pengembangan Usaha/Bisnis Ritel dengan cara :
    Mendirikan dan menyelenggarakan Purchasing centre
     Mendirikan mini market “AMNA MART” di  cabang

3. Pemanfaatan Asset dan Wakaf menjadi Asset Produktif, dengan cara:
    Menginventarisir data dan informsi asset dan wakaf yang tidak/kurang produktif
    Mengoptimalkan asset persyarikatan yang tidak/kurang produktif
    Menanam dan atau memanfaatkan lahan untuk usaha atau kegiatan ekonomi
    Menggerakan dan mengoptimalkan wakaf tunai

d.   Program Pengembangan Sistem Jaringan:
       Memperkuat hubungan kerjasama dan meluasnya jaringan Amal Usaha,
       kegiatan, dan perangkat Persyarikatan melalui:
1. Pengembangan Jaringan dan kerjasama, dengan cara:
      Kegiatan diantaranya :
     Menyelenggarakan Rakerda LKM, Koperasi, BTM/BMT
     Menyelenggarakan Silaturahim dengan Komunitas UMKM Binaan
     Melakukan silaturrahim pada sumber-sumber permodalan dan pemasaran
       Silaturahim Regional Saudagar Pengusaha Muhammadiyah

e.   Program Aksi dan Pelayanan:
Menyelenggarakan GERAKAN PADAKOMAT BERSAMA
Yakni: "Program Aksi Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis Religius
Bersumberdaya Pesantren, Masjid, Madrosah (sekolah),
Majelis Ta'lim, Mahasiswa dan Masyarakat"
Dalam Bentuk :
1. Penyuluhan dan atau Dialog Interaktif dengan tema:
Problematika Kehidupan Ekonomi Umat, Dampak dan Pemecahannya
Berdasarkan Alqur-an, As-Sunnah dan Teknologi Modern
 
2. Pelaksanaan Program PETUAH KA'DARLIM
(Pesantren Sabtu Ahad membentuk Kader Saudagar Muslim)

3. Menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri
Bagi Pemuda putus sekolah, pengangguran dan Korban PHK

4. Memberikan Pasilitas PUTABA AMNA
(Pembiayaan Usaha Tanpa Bunga dan Agunan)
Bagi Para Peserta Program Yang Memenuhi Kualifikasi FADHILAH PRESTATIF

5. Melakukan Pendampingan Kewirausahaan
bagi Peserta Program Yang Telah Menerim PUTABA AMNA

6. Pendupikasilikasian

7.Pengembangan Program  

Ketentuan Pembuatan Plang PCM




PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT  MUHAMMADIYAH
Nomor  :  15/PP/1987
T entang:
PAPAN NAMA ORGANISASI
BISMILAHI RAHMANI RRAHIM
Pimpinan Pusat Muhammadiyah:
Menimbang : perlu  menetapkan bentuk, ukuran, isi dan tulisan pada papan nama
                     organisasi, berkenaan dengan adanya Peraturan Menteri Dalam
                     Negeri  Nomor 5 Tahun 1986 tentang Ruang lingkup, Tata cara
                     pemberitahuan kepada Pemerintah serta papan nama dan
                     lambang organisasi kemasyarakatan;
Mengingat  :  1.  Anggaran Dasar Pasal 8;
                    2.  Anggaran  Rumah Tangga Pasal 7;
                    3. Peraturan Material dalam Negeri RI  Nomor 5 Tahun 1986
                         tentang : Ruang Lingkup, Tatacara Pemberitahuan kepada
                         Pemerintah serta Papan Nama dan Lambang Organisasi
                         Kemasyarakatan;
Berdasar  : Keputusan Rapat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tanggal 17 
                 Oktober  1987;

M EM UT USKAN :
Menetapkan : PERATURAN  PI MPI NAN PUSAT MUHAMMADI YAH TENTANG
                      PAPAN NAMA ORGANI SASI ;
Pasal 1
Papan Nama Organisasi / Persyarikatan merupakan tanda yang menunjukkan
keberadaan organisasi / Persyarikatan dalam wilayah tertentu.
Pasal 2
1.  Papan nama harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
     a. Bentuk : Empat persegi panjang, dengan panjang dan lebar empat
                       berbanding tiga.
     b.  Ukuran Maksimum :
          1)   Tingkat Pusat  : panjang 200 cm dan lebar 150 cm
          2)  Tingkat Wilayah  : panjang 180 cm dan lebar 135 cm
         3)   Tingkat Daerah  : panjang 160 cm dan lebar 120 cm
         4)   Tingkat Cabang  : panjang 140 cm dan lebar 105 cm
         5)   Tingkat Ranting  : panjang 120 cm dan lebar   90 cm
    c.  I si, memuat  :
         1)  Lambang  Matahari  ; 
         2)  Nama tingkat pimpinan ;
         3)  Alamat   ;
   d.  Tulisan ditulis dengan huruf  cetak  latin.
   e.  Warna : Warna dasar : biru tua
        Warna tulisan dan lambang : kuning gading.
2.  Contoh papan nama adalah seperti tercantum pada Lampiran Peraturan  ini .
Pasal 3
    Pemasangan papan nama diatur sebagai berikut :
    a.  Ditempatkan pada alamat pimpinan yang bersangkutan.
    b.  Dapat menggunakan tiang yang dipasangkan, ditempelkan atau digantungkan
         pada tempat yang mudah dilihat.
   c.  Harus mengindahkan ketentuan Pemerintah setempat tentang pemasangan
        papan nama yang berlaku di tempat tersebut.
Pasal 4
   Peraturan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di :  Yogyakarta
Pada Tanggal 28  Shaf ar   1408 H
21 Oktober 1987  M






Plang PCM Panongan







 UKURAN PLANG MUHAMMADIYAH
1)   Tingkat Pusat  : panjang 200 cm dan lebar 150 cm
2)  Tingkat Wilayah  : panjang 180 cm dan lebar 135 cm
3)   Tingkat Daerah  : panjang 160 cm dan lebar 120 cm
4)   Tingkat Cabang  : panjang 140 cm dan lebar 105 cm
5)   Tingkat Ranting  : panjang 120 cm dan lebar   90 cm


Pelantikan Pengurus PCM Panongan





Struktur Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Panongan
Ketua                        : Nurhadi Susanto S. IP
Wakil Ketua 1          :  Amin Lukman , SE
Wakil Ketua 2          : Junet Kaswoto, SE, MM  
Wakil Ketua 3          : Drs. Ngadiyono, MM
Wakil Ketua 4          : Wahyu F. Nugraha, S. Ag, MM
Wakil Ketua 5          : Nur Cahyanta, S. Pd, MM   
Wakil Ketua 6          : Thomas Budi Utomo, SH
Wakil Ketua 7          : Muh. Nanda Pratama    
Wakil Ketua 8          : Drs. Asmardi Idris
Sekretaris                 : Mardi, S. Kom
Wakil Sekretaris       : Tusmin Hardi, S. Kom
Bendahara                : Dikdik Rustandi
Wakil Bendahara      : Bambang Suseno

Penanggung jawab Majelis :
Wakil. Ketua 1  :  Bidang Keorganisasian  dan Kader  :                Amin Lukman,  SE
                                                                                                             Nur Fauzan
                                                                                                               Adi Sodik

01.  Lembaga Pengembangan Cabang & Ranting ( LPCR )
02.  Majelis Pemberdayaan Masyarakat.


Wakil. Ketua 2 : Bidang Ekonomi dan Keuangan :              Junet Kaswoto, SE, MM  
                                                                                                              Sularno, SE
                                                                                                                                                 
03.  Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan  
04.  Lembaga Pembina & pengawas keuangan

Wakil Ketua 3 : Bidang Pendidikan dan Pustaka :                    Drs. Ngadiyono, MM
                                                                                                  Irfan Syaumi, S. Pd
                                                                                                   Kalid Walid, S. Ag
05.  Majelis Pendidikan Sekolah, Madrasah & Pesantren ( Majelis Dikdasmen )
06.  Majelis Pustaka dan Informasi.             

Wakil. Ketua 4 : Kesehatan dan Sosial :                   Wahyu F. Nugraha, S. Ag, MM
                                                                                                                        Panut
07.  Majelis Pelayanan Kesehatan Umum   
08.  Majelis Pelayanan Sosial                                 
09.  Lembaga Penanggulangan Bencana      
 
Wakil Ketua 5 :  Bidang Kader dan LSBO :                     Nur Cahyanta, S. Pd, MM   
                                                                                                          Agusani, S. Pd  
10.  Majelis Pendidikan Kader                 
11.  Lembaga Seni Budaya dan Olahraga   



Wakil Ketua 6  : Bidang Hukum & Hikmah :                   Thomas Budi Utomo, SH
                                                                                                      Wahab Abduh
12.  Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia          
13. Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik                                   
14. Majelis Lingkungan Hidup.

Wakil Ketua 7 : Bidang Waqaf dan Zis :                             Muh. Nanda Pratama    
                                                                                                    Heru Yuniarto              
 15.  Majelis Waqaf dan kehartabendaan    
16.  Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah  

Wakil Ketua 8 : Tabligh dan Tarjih :                                       Drs. Asmardi Idris
                                                                                                               Fauzan
17. Majelis Tarjih dan Tajdid                                 
18.  Majelis Tabligh.